TRANSPLANTASI RAMBUT

transparansi rambut

Deskripsi Masalah

Transplantasi rambut adalah prosedur saat ahli bedah plastik atau dermatologis memindahkan rambut ke area yang botak atau menipis di kulit kepala. Dokter biasanya memindahkan rambut dari belakang atau samping kepala ke depan atau atas kepala. Prosedur ini merupakan jalan yang biasanya diambil ketika metode pengobatan lain untuk kerontokan rambut tak lagi efektif. Transplantasi rambut adalah prosedur kosmetik, sehingga tujuannya adalah untuk memperbaiki penampilan. Biasanya prosedur ini dibutuhkan oleh orang yang mengalami kebotakan atau kerontokan rambut.

Dilansir dari American Academy of Dermatology, transplantasi rambut umumnya berlangsung selama 4 – 8 jam. Semakin banyak jumlah rambut yang ditanam, semakin lama operasi ini akan berlangsung.

Pasien akan diberikan obat bius lokal yang membuat kulit kepala mati rasa selama prosedur tanam rambut terjadi. Beberapa pasien juga akan diberikan obat penenang dengan dosis rendah agar mereka rileks.  Awalnya, dokter kulit akan mencabut rambut sehat dengan memotong selembar kulit dari kulit kepala Anda. Dokter juga dapat melakukan prosedur tanam rambut dengan mengambil helai rambut satu per satu agar hasilnya terlihat alami. 

Bila pasien menyukai potongan rambut yang dicukur pendek, pilihan kedua mungkin pilihan yang tepat. Namun, mencabuti helai rambut satu per satu berisiko meninggalkan bekas luka dan membutuhkan lebih banyak waktu.

Selanjutnya, asisten bedah akan mempersiapkan kulit kepala dan rambut yang telah diambil sebelum cangkok rambut dilakukan. Setelah itu, dokter dan asistennya akan menempelkan rambut yang sehat ke area yang membutuhkan rambut.  Jika semua rambut sudah selesai ditanam, kulit kepala pasien akan dibalut dengan perban dan diberikan instruksi untuk melakukan perawatan rambut di rumah.

Tujuan utama prosedur ini tidak lain adalah untuk mengatasi kerusakan rambut. Selain itu, transplantasi rambut juga bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri karena dapat mengatasi berbagai kondisi seperti kebotakan pada laki-laki, rambut tipis pada perempuan, dan mengembalikan rambut pada area kulit kepala yang mengalami cedera. 

Dilansir dari Detikhot.com ternyata jejak itu diikuti juga oleh Anang Hermansyah. Saat liburan ke Turki Anang Hermansyah juga melakukan transplantasi rambut. Dalam channel YouTube Atta Halilintar, Anang Hermansyah mengeluhkan rambutnya yang mulai menipis. Untuk melakukan transplantasi rambut, Anang Hermansyah mengguduli kepalanya. Selain Anang, Atta Halilintar juga melakukan transplantasi rambut. Akan tetapi, Atta Halilintar tidak menggunduli kepalanya. Dia melakukan transplantasi rambut pada bagian depan kepalanya. Melihat proses transplantasi rambut, Kata Ustaz mencari pandangannya dalam Islam. Ustaz Abdul Somad atau UAS memastikan transplantasi rambut boleh dilakukan. Beliau lalu menampilkan referensi dari Department The Hashemite Kingdom Of Jordan

Mengenai bedah kosmetik, Keputusan No. (173/2007) yang dikeluarkan oleh Islamic Fiqh Academy menyatakan : “ Dibolehkan melakukan bedah kosmetik, yaitu daruriyyah (kebutuhan) dan hajiyyah (kenyamanan sebagai pelengkap atau kebutuhan) seperti menghilangkan cacat karena luka bakar, kecelakaan, penyakit, penyakit dan sejenisnya. Misalnya cangkok kulit dan transplantasi rambut bagi wanita yang mengalami kebotakan”.

Meski banyak manfaat, transplantasi rambut yang ramai dilakukan artis bukan tanpa risiko. Beberapa dari kasus transplantasi rambut menimbulkan beberapa efek samping. Mulai dari pembengkakan kulit kepala, memar di area mata, rasa gatal, infeksi folikel rambut hingga mati rasa pada kulit kepala.  

Pertanyaan:

a. Apa hukum transplantasi rambut sebagaimana dalam deskripsi?

Jawaban 

Tidak boleh karena termasuk Tagyirul kholqi

 Refrensi :

  • شرح سلم التوفيق   . ٧٩ فرع: ويحرم علي المرأة وصل شعر رأسها بشعر ادمي مطلقا سواء اذن الزوج اوالسيد ام لَ وسواء من شعرهااو من شعر غيرها وسواء كان طاهرا ام نجسا ويحرم ايضا بشعر نجس كشعر حمار وفرس ميت اذن الزوجاوالسيد ام لَ اما بشعر طاهر كشعر فرس مذكي فيحل ان كان بِذن زوج او سيد والَ حرم كما افاده الرملي

وعطية…

  • نزهة المتقين الجزء الثاني ص: 349 افاد الْديث لَيجوز تغيير شيئ من الخلقة عن الصفة التى خلق الله تعالى عليها الَنسان سواء كان التغيير

بزيادة او نقص للتجميل او غيره الَ اذا كانت هناك ضرورة طبية فيجوز النزع او الزيادة وهذا فِ التغيير الذييبقى ومنه ما ذكر فِ الَاديث من الوشم والتفليج واما الذي لَ يبقى ك الصبغ بِلْناء فقد اجازه العلماء اذا لَ

يطلع عليه اجنبي بِلنسبة للنساء

  • فتح الباري لابن حجر) 10/ 377 )

)قَ وْله بَِب المتنمصات(  جَع متنمصة وحكى بن الْجوْز يِ مُنْ تمِصَةٌ بتَ قْدِيِم المِيمِ على النونِ وَهُوَ مَقْلوبٌ والمُتَ ن مِصَةُ التِِ تطلبُ الن مَاصَ والنامِصَةُ التِِ تَ فْعلهُ والن مَاصُ إزالةُ شَعْرِ الوجْهِ بِِ لمِنْ قَاشِ وَيسَمَّى المِنْ قَ اشُ مِنمَاصًا لذَلكَ وَي قَالُ إنَّ الن مَاصَ يَختصُّ بِِزالةِ شَعْرِ الْْاجِبيِْْ لتََّفيعهِمَا أوْ تسْويتهِ مَا قالَ أبو دَاوُد فِ ال سنن النامصة التِِ تنقش الْْاجِب حَتَّى ترقه ذكر فيهِ حَدِيث بن مَسْعُودٍ المَاضِي فِ بَِبِ المُتَ فَل جَاتِ قالَ الطبََيُّ

لََ يَجوزُ لِلمَرأةِ تَ غييرُ شَيْءٍ مِنْ خِلْقَتهَا التِِ خَلقَهَا الَّلَُّ عليْ هَا بزيَادَةٍ أوْ نَ قْصٍ التمَ اسَ الْْسْنِ لََ للزوجِ ولََ لغيْرهِ كَمَنْ تكُونُ مَقْرونةَ الْْاجِبيِْْ فَ ت زيلُ مَا ب يْ نَ هُمَا تَ وَهُّمُ البَ لجَ أوْ عَكْسَهُ وَمَنْ تكُونُ لََا سِنٌّ زائدَةٌ فَ تَ قْلعُهَا أوْ طويلةٌ فَ تَ قْطعُ مِنْ هَا أوْ لِْيةٌ أوْ شَاربٌ أوْ عنْ فَقَةٌ فَ تزيلهَا بِِلنَّ تفِ وَمَنْ يكُونُ شَعْرهَ ا قصِيرا أوْ حَقِيرا فَ تط وُِلهُ أوْ تُ غ زرهُ بشَعْرِ غَيْرهَا فكُلُّ ذلكَ دَاخِلٌ فِ النَّ هْيِ وَهُوَ مِنْ تَ غييِر خَلْقِ الَّلَِّ تَ عَالَى قالَ وَيسْتَ ثنََ مِنْ ذلكَ مَا يَحصُلُ بهِ الضَّرَرُ والْأذِيةُ كَمَنْ يكُونُ لََا سِنٌّ زائدَةٌ أوْ طوي لةٌ تعيقُهَا فِ الْأكْلِ أوْ إصْبعٌ زائدَةٌ تُ ؤْذِيهَا أوْتُ ؤْلمُهَا فَ يجُوزُ ذلكَ والرجُلُ فِ هَذَا الْأخِيِر كَالمَرأةِ وَقالَ النَّ وَويُّ يسْتَ ثنََ مِنَ الن مَاصِ مَا إذا نَ بتَ للمَرأةِ لِْيةٌ أوْ شَاربٌ أوْ عنْ  فَقَةٌ فلََ يَحْرمُ عليْ هَا إزالتُ هَا بلْ يسْتحَبُّ ق لْتُ وَإطلََقهُ مُقَيدٌ بِِذْنِ الزوجِ وَعلمِهِ وَ إلََّ فمَتَى خَلََ عَنْ ذلكَ مُنعَ للتدْليسِ وَقالَ بعض الْْنابلة ان كَانَ النمص أشهر شِعَارا للْفَواجِرِ امْتَ نعَ وَإلََّ فَ يكُونُ ت نْزيهًا وَفِ روايةٍ يَجوزُ بِِذْنِ الزوجِ إلََّ إنْ وَقعَ بهِ تدْليسٌ فَ يحْرمُ قالوا وَيَجوزُ الْْفُّ والتحْمِيرُ والنَّ قْشُ والتطريفُ إذا كَانَ بِِذْنِ الزوجِ لِأنهُ مِنَ ال زينةِ وَقدْ أخْ رجَ الطبََِيُّ مِنْ طريقِ أبِ إسْحَاقَ عَنِ امْرأتهِ أنََّّا دَخَلتْ على عَائشَةَ وكَانتْ شَابةً ي عْجِبُ هَا الْجمَالَ فَ قَالتِ المَرأَةُ تََفُّ جَبينَ هَا لزَوْجِهَا فَ قَالتْ أمِيطِي عَ نكِ الْأذَى مَا اسْتطعْتِ وَقالَ النَّ  وَويُّ يَجوُز التَّ زينُ بِا ذكرَ إلََّ الْْفَ فإنهُ مِنْ جَُلةِ الن مَا صِ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *