📄 LAPORAN HASIL SURVEI UMKM
1. Identitas UMKM
Nama Pemilik UMKM: bapak prapto (pak goto madu)
Nama Usaha: Pembudidayaan lebah madu dan madu lanceng
Alamat: dukuh bringin, dusun bringin
Jenis Usaha: peternakan
Tahun Berdiri: 2014
2. Informasi Operasional
Jam Operasional: kegiatan sehari”
Wilayah Pemasaran: lokalan (skala satu desa)
Media Promosi: story whatsapp
Metode Penjualan: online dan offline
3. Kendala yang Dihadapi
Hama burung sriti dan cicak Ketika musim hujan, juga mempengaruhi kadar air dalam madu yang menyebabkan kadar air menjadi lebih tinggi dari biasanya
Usaha ini sudah dirintis sejak tahun 2014, dimulai dengan modal sederhana berupa kotakan atau box untuk sarang lebah lanceng, serta tanaman-tanaman berbunga seperti bayam, kersen, dan aliandra yang menjadi sumber pakan alami bagi lebah-lebah kecil ini.
Madu lanceng sendiri dikenal sebagai salah satu jenis madu dengan kualitas tinggi. Rasanya unik, ada sensasi asam-manis yang khas, karena nektarnya tergantung pada jenis bunga yang dihisap lebah. Misalnya, ketika lebah lanceng banyak menghisap bunga kersen dan aliandra, rasa madunya akan sedikit berbeda dibandingkan jika mereka menghisap bunga lain. Proses panennya pun tidak bisa sembarangan. Madu baru bisa diambil setelah 3 bulan, itupun tergantung kondisi koloni lebahnya. Jika koloni sedang produktif, hasilnya akan banyak. Namun kalau cuaca kurang bersahabat atau lebahnya kabur, produksi bisa menurun drastis. Inilah tantangan yang membuat usaha madu lanceng terasa “susah-susah gampang.”
Madu yang dihasilkan kemudian dikemas dengan ukuran 100 ml menggunakan botol UC 100 yang praktis dan mudah dibawa dan harga yang cukup bersahabat karena harga langsung dari petani sendiri yang dihargai 125rb per kemasan. Saat ini, pemasaran masih bersifat terbatas. Pasarnya lebih ke orang-orang yang sudah kenal dekat, seperti teman, tetangga, atau komunitas kecil yang sudah pernah merasakan kualitas madu lanceng ini. Transaksi biasanya dilakukan lewat sistem COD melalui WhatsApp untuk memudahkan pembeli.
Namun, usaha ini masih memiliki beberapa kendala. Salah satunya adalah belum adanya merek resmi yang melekat pada produk madu lanceng ini. Selain itu, pemasaran belum menjangkau pasar yang lebih luas karena produksi madunya juga masih terbatas tidak setiap waktu bisa panen dalam jumlah besar. Faktor lain seperti lebah lanceng yang kadang kabur dari sarangnya juga menjadi tantangan tersendiri.
Menariknya, lebah lanceng ini diambil dari alam, seperti pohon pinus, lalu dipelihara dan dirawat dengan telaten. Dibandingkan lebah biasa, lebah lanceng memang lebih kecil dan tidak menyengat, sehingga relatif aman dikelola. Meski begitu, merawatnya tetap membutuhkan kesabaran ekstra karena jika koloni tidak betah, mereka bisa saja pergi meninggalkan sarangnya.
Di balik semua tantangan itu, ada potensi besar yang bisa dikembangkan. Dengan kemasan yang lebih menarik, merek yang unik, serta strategi pemasaran online yang lebih luas, madu lanceng ini bisa menjangkau konsumen yang lebih banyak. Apalagi, kesadaran masyarakat tentang manfaat madu untuk kesehatan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Sedikit tambahan untuk membedakan kemurnian madu, yaitu dilihat dari madu yang sudah dikemas dalam botol, semakin tinggi kualitas madu (pure madu tanpa campuran) maka sarangnya nya akan naik ke atas. Dan sebaliknya, apabila setelah di diamkan sarangnya malah mengendap dibawah, sudah dipastikan terdapat campuran didalam pengemasan madu tersebut.
Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil observasi kami memahami bahwa usaha madu lanceng mempunyai potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Kami melihat dari sisi hasil penjualan yang menunjukan bahwa setiap kali panen (sekitar 3 bulan) selalu ada pesanan yang masuk melalui story whatsapp pak Prapto sendiri.
Dalam peternakan madu lanceng ini membutuhkan vegetasi yang mendukung, dalam artian bahwa di sekitar sarang (produksi) lanceng harus ditanami tanaman bunga seperti bayam, kersen, dan aliandra. Karena lanceng ini juga tidak jarang kabur dikarenakan kurangnya makanan yang ada di sekitar.
Dengan pemahaman mengenai pembudidayaan madu lanceng ternyata harus menyiapkan kondisi lingkungan yang mendukung dalam proses produksi madu.
Berikut adalah beberapa khasiat madu klanceng:
Meningkatkan Kekebalan Tubuh:
Madu klanceng dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidannya.
Anti-Bakteri dan Anti-Inflamasi:
Sifat antimikroba dan anti-inflamasi madu klanceng dapat membantu melawan infeksi bakteri dan mengurangi peradangan.
Mengatasi Batuk dan Gangguan Pernapasan:
Madu klanceng sering digunakan untuk meredakan batuk, termasuk batuk pada anak-anak, dan dapat membantu mengatasi sesak napas.
Penyembuhan Luka:
Madu klanceng dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, termasuk luka bakar, luka gores, dan luka pasca operasi.
Menurunkan Kadar Gula Darah:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu klanceng dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, karena memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.
Meredakan Nyeri Sendi dan Pegal Linu:
Madu klanceng dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi dan otot.
Melancarkan Menstruasi:
Madu klanceng, terutama jika dicampur dengan air kunyit, dapat membantu melancarkan siklus menstruasi.
Mengurangi Mual pada Ibu Hamil:
Madu klanceng dapat membantu mengurangi rasa mual yang sering dialami ibu hamil.
Mencegah Penuaan Dini:
Kandungan antioksidan dalam madu klanceng dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah penuaan dini.
Kesehatan Jantung:
Madu klanceng juga dikaitkan dengan manfaat dalam menjaga kesehatan jantung.
Mengatasi Gangguan Pencernaan:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu klanceng dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Meningkatkan Stamina dan Vitalitas:
Madu klanceng dapat membantu meningkatkan energi dan stamina tubuh secara keseluruhan