NASAB ANAK HASIL SUNTIK SPERMA

(PP. Al-Falah Ploso)

Abstraksi soal

Di pelosok negeri ini terdapat sebuah keluarga yang harmonis. Mereka terdiri dari seorang pasutri sebut saja Doni dan Heni, ayah Doni yang bernama Toni dan anak mereka yang bernama Joni. Doni dan Heni sudah berkeluarga selama 6 th dan usia anak mereka sudah 5 th. Doni selalu bijak dalam menjalankan perannya sebagai seorang kepala keluarga, meskipun dia mempunyai sifat yang sangat introvert. Saking introvertnya ketika ada masalah keluarga, yang selalu dia ajak rembukan adalah ayahnya sendiri tanpa meminta pendapat ke teman atau saudara lain, sampai saat ini pun tetap seperti itu.

Di kemudian hari, dia mendapat masalah dimana dia hendak meminta akta kelahiran anaknya kepada pak RT, tapi ada hal yang sangat aneh dibalik itu. Ternyata lahirnya Joni si anak Doni tanpa melalui persenggamaan antara Doni dan Heni, akan tetapi Doni meminta donor sperma ke ayahnya yakni Toni, kemudian campuran sperma milik Doni dan ayahnya disuntikkan ke istrinya. Hal tersebut dilakukan setelah Doni mengalami masalah kesuburan dan tidak mampu membayar biaya perawatan IVF atau bayi tabung.

Hingga pada akhirnya mereka nekat menggunakan cara tersebut untuk memancing pembuahan. Dan pada akhirnya lahirlah seorang anak yang bernama Joni yang kini sudah berusia 5 th. Namun, menurut penelitian hingga kini belum diketahui secara pasti sperma siapa yang berhasil membuahi wanita tersebut. Bahkan ketika kasus ini dibawa ke ranah Pengadilan Tinggi, hakim menyebut ada kemungkinan bahwa bocah tersebut merupakan hasil dari pembuahan kakeknya. Dan parahnya karena dia tau ternyata dia lahir dari sperma campuran ayah dan kakeknya sekarang Joni mengalami depresi dan mempunyai emosionalis yang sangat tinggi.

٩ىكً)  ى ^ىٮٍى٭ةيح^يذ ^يله ى٭ٍ ة ىك ا^ىلًل ^ىىؾٍ٧اؿٍ أىالمعذةجل^ىي ةٮٍ  ىكإلى^ىمى نلد ىاك ىىطلا  شرح^ىذ يى ^ى٠الم ^ىؿ٪ييسقٮي ف ( ٭ةج أ^ى اذٍ-بٍ ^ى٭٪نة)^ى٥ ل ًج^ىأ٤ ٩^ههسة^ي٫جً29  ليى^ىٮٍحً/  أ^ى ، ٣صٍ^ىىك ىلاخٍ د ى414ا(مٍىًى  ؿأ^ىيير^هة  يم^يمكٍ^ٍىذ ^ىٮٍ ى^نحىلد ةنأ^ى لكًٍ ٤ى ٮٍ^ىا^ى ٤ ً ^ىن حئً  لى^ىةٮٍ قٍ ىذ^ىكا٩ىؽٍ ^ىػخٍ ^ى٤أىذ ى^ى٦ ٭ٍةنح  امٍىلًأى ؿ^هفأ^{ى ه}ةا لأ ^يىٮٍ^ى ػٍىلدىؿ ل^ىلٍ٥  ^ىح ^ي٪ظ هىؿٍ ^هةً أؽٍ^ىكًٍ ٦  أ^ى ٍ٨^ى٦^ه ح^ى٦  ^ى نًيِّ ى^ع ا٤^هلذ ىٮٍ^ى٭ٍاة ً ائً لحٍىيىىكة ^ىية٦ ً٪ يىك ^ىا٭ِّةقٍ ثىذ^{ى ٍ}ى٢٧ هؿ ً٦ تٍٍ٨ ^ىىظ٦  هتىنًيِّ  ال ىٮٍا ًئً ىكال^ٍ ى٧ٮٍَ ي ٮ ىءةً ^ىذ ^ي٭ ىٮ ىك ^ى هلد ل^{ى ي}٭ ى٧ة .

ث٘يح المكترمؽي٨ – )ج 1 / ص 531(

)مكأ٣ح( / م٤ؼىح٦  زيةدة ٦٨ الإ٠كير ا٣ٕـيـ ل٤شري مح٧ؽ ث٨ أْؽ ث٨  ٪ ةء في ظؽير / الٮلد ل٤ ؿاش ا٣غ ، إذا كا٩خ المؿأة ؿامة^ن لـكص٭ة أك قيؽ٬ة ٚأدخٓ ثٮلد ٦٨ الـ٩ة كاف الٮلد٦ جكٮبة^ن لىةظت ا٣ٛؿاش لا إلى الـاني ، لا ي٤عٞ٫ الٮلد كلٛا يجكت إلح٫  ة٬ؿا^ن كلا ثةَ٪ة^ن كإف اقذ٤عٞ ٫ 

Apabila melihat ibarat pertama, seakan-akan anak yang lahir dengan cara suntik sperma merupakan anak dari Toni, menimbang bahwa Doni memiliki masalah kesuburan. Meskipun demikian, kelahiran anak tersebut terjadi saat Doni berstatus sebagai suami dari Hani sehingga anak ini bernasab pada Doni berdasarkan ibarat ke -.2

Pertanyaan :

a. Dalam perspektif Fiqih, intisab ke siapakah anak tersebut, mengingat menurut penelitian

belum diketahui secara pasti sperma siapakah yang berhasil membuahi si Heni ?

Jawaban : “ Nasabnya anak ilhaq kepada Doni selaku shohibul firosy (suami sah)” 

&  ث٘يح المكترمؽي٨ – )ج 1 / ص 531(

)مكأ٣ح(/  م٤ؼىح٦  زيةدة ٦٨ الإ٠كير ا٣ ـيـ ل٤شري مح٧ؽ ث٨ أ ؽ ث٨  ٪ ةء في ظؽير / الٮلد ل٤ ؿاش ا٣غ ، إذا كا٩خ المؿأة ؿامة^ن لـكص٭ة أك قيؽ٬ة ٚأدخٓ ثٮلد ٦٨ الـ٩ة كاف الٮلٕد٦ جكٮبة^ن لىةظت ا٣ٛؿاش لا إلى الٔـاني ، لا ي٤عٞ٫ الٮلد كلا يجكت إلح٫  ة٬ؿا^ن كلا ثةَ ٪ة^ن كٚ كإف اقذ٤عٞ٫ ، ك٦٨ ٬٪ة ي٤٥ مؽة٦ ة امذ٭ؿ أ٩٫ إذا زنى مؼه ثةمؿأة كأظج٤٭ة دـكصٌ٭ة كاقذ٤عٜ الٮلد ٮرز٫ ككرٌز٫ زأ ٧ة^ن قتر٬ة ، ك٬ؾا ٦٨ أمؽ الم١٪ؿات النجي ح ا٣تيٕ لا يكٓ أظؽا^ن الك١ٮت ٔ٪٭ة ، إ٩٫ ػؿؽ ل٤شريٕ ح ك٦٪ةثؾة لأظكا٦٭ة ، ك٦٨ لٚ٥ يـله٦ ٓ ٝؽرد٫ ث٪ ك٫ ك٦ةله ٭ٮ مي ةف ةقٜ ك٦ؽا٬٨ ٦٪ةٚ ، كأ٦ة ةٚةٔ٤٫ ٚكاد يَ٤ ربٞٞح الإقلاـ لأ٩٫ ٝؽ أ٥ ا٣ ٪ةد لكيؽ الأ٩ةـ٦ ، ٦ ة دؿدت على ٕٚ٤٫ ٦٨ الم١٪ؿات كالمٛٛةقؽ،  ٦٪٭ة ظؿ٦ةف الٮرزح كدٮرير ٦٨ لا شَء لهٓ٦ ٓ تَ٤يؽ ذلٟ في البُٮٔفْ ثٕؽقٕ ، ك٦٪٭ة أ٩٫ وير كلٓد الـ٩ة ثةقذ٤عةٝٚ٫ كاث٪٫ في دػٮله على محةرـ