Deskripsi Masalah:
Study tour adalah kegiatan dimana sekolompok orang, biasanya siswa atau mahasiswa melakukan perjalanan dalam rangka mempelajari sesuatu atau memperoleh pengalaman baru di suatu tempat tertentu. Kegiatan ini biasanya telah menjadi kegiatan tahunan yang lazim dilaksanakan oleh sekolah menengah atas atau perkuliahan. Biasanya kegiatan ini dipimpin oleh seorang guru atau dosen dan melibatkan lokasilokasi yang berkaitan dengan subjek atau topik yang dipelajari, seperti pabrik, museum, atau tempat sejarah.
Selain bermanfaat menambah wawasan dan pengalaman, peserta didik kegiatan ini juga sering mendatangkan permasalahan. Di antaranya, banyak dari peserta didik maupun orang tua yang tetap diharuskan membayar iuran study tour meskipun tidak mengikutinya, baik dengan alasan maupun tidak, Karena telah menjadi kebijakan dari pihak sekolah untuk mewajibkan seluruh peserta didik untuk mengikutinya.
Selain itu kegiatan ini juga sempat menuai kontroversi setelah terjadinya insiden kecelakaan yang menimpa salah satu rombongan study tour dari jawa barat yang mengakibatkan jatuhnya beberapa korban jiwa. Karena kejadian tersebut, Pelaksana Tugas (PLT) kepala dinas pendidikan Jakarta melarang satuan pendidikan mengadakan tour perpisahan dan study tour keluar kota. Larangan itu ditetapkan melalui surat edaran (SE) Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diteken pada 30 april 2024.
Beberapa kubu yang pro menyatakan beberapa alasan ketidak setujuanya atas kebijakan pemerintah tersebut. Ada yang mengatakan “Jangan karena ada kasus kecelakaan study tour dilarang sama aja nyari tikus, nyari bakar rumah”, ada juga yang menyatakan “Gara-gara sopir yang kurang hatihati atau busnya yang nggak layak jalan, yang disalahkan guru. Lucunya negeri ini”. Dan banyak lagi perdebatan yang terjadi seputar study tour.
Pertanyaan :
- Bagaimana hukum kebijakan lembaga sekolah yang mewajibkan peserta didiknya membayar iuran study tour meskipun tidak mengikutinya?
- Bagaimana pandangan syari’at mengenai kebijakan pemerintah melarang kegiatan study tour dengan alasan tersebut?
Jawaban:
a. Diperbolehkan, selama program study tour yang dibuat oleh lembaga memang bertujuan untuk pembelajaran dan tidak ada unsur keharaman di dalamnya. Serta ada persetujuan dari kedua belah pihak terkait program study tour yang diadakan oleh pihak Lembaga sekolah.
| Referensi | |
| 1. | Faidlul Qodir Hal. 272 Vol. 6 |
| 2. | Bulghothut Thulab Hal. 298 |
| 3. | Fathul Qorib Al-Mujib li As-Sayyid ‘Alawiy Al-Makky Hal. 169-170 |
| 4. | Bughyatul Mustarsyidin Hal. 326 |
فيض القدير) 6/ 272)
بلغة الطلاب صـ 298
)مسألة ك( يجوز أخذ المال من طلبة المدرسة أو المعهد أول دخولهم وهو المسمي المال الأساسي )أواغ فغكال( وهو ف الحقيقة هدية منهم أما تسميته بواغ فغكال فإنه مجرد الاصطلاح ولا مشاحة ف الاصطلاح ويجوز أيضاأخذه منهم لكل شهر إذا علم أولياؤهم ذلك لأنه من الجعالة الصحيصة ومع ذلك يحصل للمعلمين أجر التعليم إذا قصدوا به وجه الله ولم يثب برياء.
فتح القريب المجيب للسيد علو ى المكي )ص 169 – 170)
قوله )وأوفوا بالعهد( الآية ف سورة الإسراء، والخطاب للمؤمنين والأمر للوجوب والمراد بالعهد ما يعم عهد اللهوعهد الناس، وعهد الله تعالى م ا عهد إلى عباده أن يقومو ا به من أوامر ه ونواهيه وعهد الناس ما يقع بينهم من الالتزام والتوث ق والمراد بالوفاء بالعهد أداء مقتضاه وعدم الغدر والخيانة فيه وقوله )إ ن العهد كان مسئو لا( أ ييسأل الله عنه يوم القيامة ليثيب الصادقين ويعذب المنافقين.
بغية المسترشدين )ص: 326)
)مسألة: ك(: عين السلطان على بعض الرعية شيئا كل سنة من نحو دراهم يصرفها في المصالح إن أدوه عن طيبنفس لا خوفا وحياء من السلطان أو غيره جاز أخذه، وإلا فهو من أكل أموال الناس بالباطل، لا يحل له التصرف فيه بوجه من الوجوه، وإرادة صرفه في المصالح لا تصيره حلالا .
b. Tafshil:
- Jika kebijakan pemerintah mengandung kemaslahatan maka boleh bagi pemerintah menetapkan
kebijakan seperti di atas.
Jika tidak, maka tidak boleh.
